Filosofi Pencinta Alam
Oleh : MBP/0910103/BM
Apa yang terbayang di benak kita ketika orang menyebut kata “ Filosofi Pecinta Alam” ?
- Apa itu Filosofi ?
- Apa itu Pecinta ?
- Apa itu Alam ?
Ada tiga kata yang terdapat di dalamnya yang memiliki arti masing-masing.
I. Pecinta Alam
Salam
Lestari…!! Teriakan yang sering kita dengar dan ucapkan dimana saja
yang merupakan salam persahabatan dari sekelompok orang yang dinamakan
pecinta alam.
Bila
kita mencoba mendefenisikan kosakata pecinta alam, amatlah sulit namun
arti itu lahir atas rasa dan kesepakatan bersama. Pecinta alm berasal
dari kata “cinta” dan “alam”. Cinta berarti kasih sayang dan alam
berate suatu tempat yang diciptkan oleh Tuhan YME, awalan “pe” berarti
yang melakukannya. Dari asal kata sekelompok orang yang memiliki rasa
kasih saying terhadap semua ciptaan Tuhan dan berusaha menjaga apa yang
diciptakan Tuhan tersebut.
II. Filosofi Pecinta Alam
Dari
waktu ke waktu konsep pencinta alam terus digarap dimana mereka atau
kelompok-keompok yang menamakan dirinya sebagai PA/KPA dituntut untuk
lebih mempertegas keberadaanya. Dalam kesepakatan bersama lahirlah
konsep tersebut dengan nama “Kode Etik Pencinta Alam” pada suatu
pertemuan antara seluruh pecinta alam Indonesia pada Gladian IV di Ujung
Pandang tahun 1974 dengan isinya :
- 1. Pecinta alam Indonesia sadar bahwa alam dan beserta isinya adalah ciptaan Tuhan YME
- 2.
Pecinta alam Indonesiasebagai bagian dari masyarakat Indonesia sadar
akan tanggung jawab kami kepada Tuhan, Bangsa dan tanah Air.
- 3. Pecinta alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah makhluk yang mencintai alam sebagai anugrah Tuhan YME
Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran menyatakan :
1. 1. Mengabdi kepada Tuhan YME
2. 2. Memelihara alam beserta isinya dan menggunakan sumber daya alam sesuai dengan kebutuhan.
3. 3.Mengabdi kepada bangsa dan tanah air.
4. 4. Menghormati tata kehidupan yang berlakupada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dengan peradapannya.
5. 5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan asas pecinta alam.
6. 6. Berusaha saling membantu serta saling menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan.
7. 7. Selesai.
Dengan
adanya kode etik pecinta alam ini, tentunya seorang pecinta alam akan
sadar bahwa beban yang dipikul tidaklah ringan dan tidak hanya berkoar
mengproklamirkan diri sebagai seorang pecinta alam (PA), yang penting
unuk dicerna dan dipahami adalah seorang PA berusaha untuk menjaga dan
melindungi alam dari berbagai kerusakan dengan tujuan untuk pelestarian
dan itulah makna ritual dari salam lestari yang sering dikumandangkan.
Ada sebuah slogan yang disepakati menjadi slogan pecinta alam sedunia yaitu :
“Take
nothing but photograps, leave nothing but footprints and kill nothing
but times (jangan ambil sesuatu kecuali foto, jangan tinggalkan sesuatu
kecuali jejak dan jangan bunuh sesuatu di alam kecuali waktu)”
Sederhana
untuk sebuah slogan tapi fakta di lapangan berbicara lain dengan
tingkat degradasi alam, dari waktu ke waktu semakin meningkat.
Menjadi Pecinta Alam
Untuk
menjadi pecinta alam ada tahap-tahap yang akan dilalui, dimana tahapan
tersebut adalah proses alamiah yang terjadi pada diri seseorang yaitu ;
1. 1. Pengagum alam
Saat kita pernah terpana oleh keindahan alam atau keperkasaan alam, yang hanya dilandasi rasa suka.
2. 2. Penikmat alam
Pada
tahapan ini mereka mulai mencari keindahan alam itu dengan
berinteraksi langsung dengan alam, tanpa memperdulikan resiko untuk
mendapatkannya seperti mendaki gunung, menyelami laut, merayapi
tebing,menyusuri gelapnya gua dan sebagainya.
3. 3. Pecinta alam
Setelah
melewati tahap-tahap di atas, seseorang akan muncul dalam dirinya rasa
peduli dan kesadaran akan semua itu dan mereka patut dan seharusnya
untuk menjaga dan melestarikannya.
Peranan Pecinta Alam
Tingginya
laju kerusakan alam di Indonesia membuat sebagian orang tidak puas
dengan kondisi yang ada, maka menjamurlah KPA di Indonesia di era tahun
1970-1980 untuk menyuarakan kepedulian mereka terhadap kelestarian alam
dan lingkungan.
Untuk
mengakomodir keinginan menjaga dan melestarikan lingkungan maka
pemerintah melalui UU No.4 tahun 1982 memberikan izin pendirian Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM), dimana PA/KPA adalah salah satu cikal bakal
dari LSM ini.
Penutup
Memang
tidak mudah untuk menjadi seseorang pecinta alam yang selalu
memperjuangkan alam dan lingkungan karena tak jarang membutuhkan
pengorbanan moral dan materil, bahkan terkadang harus menyerahkan
kemedekaan diri sendiri untuk kelestarian alam dan keseimbangan isinya.
Seseorang
yang mencoba menanamkan dalam dirinya bahwa dia adalah pecinta alam,
tentu akan mencoba memahami apa makna yang tersirat dari unkapan pecinta
alam tersebut. Sulit memang untuk membuktikannya tapi tidak ada yang
mustahil, yang terpenting adalah kesadaran akan tanggung jawab dan
berusaha menjadi individu yang selalu peduli akan lingkungan hidup
dengan tindakan kongkrit.
Ketika air terakhir telah di minum
Ketika udara terakhir telah dihirup
Ketika ikan terakhir telah ditangkap
Ketika pohon terakhir telah diteban
Ketika itulah manusia sadar
Bahwa uang tidak bisa dimakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar